Invalid Date
Dilihat 0 kali
Di makam ini bersemayam istri Tokearaq yang merupakan putri Puatta di Saqadawang (raja Sendana) bernama Indara Bulang. Indara merupakan anak perempuan satu-satunya puatta di Saqadawang yang melahirkan keturunan bangsawan di Sendana.
Proses pemakaman Indara melibatkan ratusan warga yang berjejer dari Pesisir pantai Totolisi untuk mengangkut bebatuan secara estafet. Batu karang dioper tanpa putus dalam sehari hingga membentuk bukit. Sebagai bentuk penghormatan, siapa pun yang melintas di sekitar area makam dilarang menggunakan payung kebesaran (makkakarang la'lang) dan diwajibkan untuk turun dari kuda tunggangan (rawung di ayarang).
Bagikan:
Desa Limboro Rambu-Rambu
Kecamatan Sendana
Kabupaten Majene
Provinsi Sulawesi Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini