Invalid Date
Dilihat 0 kali
Batu Siga'i merupakan salah satu situs sejarah yang sangat disakralkan oleh masyarakat adat Limboro. Batu ini diyakini sebagai tempat terakhir terlihatnya leluhur mereka yang bernama To Kearaq—sosok yang dihormati dan dipercaya memiliki kekuatan spiritual tinggi. Dalam tradisi lisan masyarakat, To Kearaq dikenal sebagai To Ma'linrung, yaitu seseorang yang mampu berpindah tempat secara gaib, muncul dan menghilang tanpa jejak.
Dikisahkan bahwa To Kearaq pernah berwasiat, “Dimana aku terakhir terlihat, disitulah kuburanku berada.” Berdasarkan pesan tersebut, masyarakat meyakini bahwa To Kearaq terakhir kali menampakkan diri atau menghilang di Batu Siga'i. Pada tempat ini terdapat sebongkah batu yang sangat disakralkan oleh masyarakat sebab tempat ini merupakan penanda terakhir menghilangnya atau ma'linrung-nya To Kearaq.
Sebagai bentuk penghormatan, Masyarakat Adat Limboro Rambu-rambu merawat dan menjaga situs ini secara turun temurun. Batu Siga'i menjadi penanda sekaligus penghubung spiritual bagi warga yang hendak memohon restu atau petunjuk leluhur sebelum melaksanakan ritual adat.
Hingga kini, tempat ini dijaga kesakralannya dan terus dijadikan simbol keterikatan antara manusia, alam, dan roh leluhur yang diwariskan secara turun-temurun.
Bagikan:
Desa Limboro Rambu-Rambu
Kecamatan Sendana
Kabupaten Majene
Provinsi Sulawesi Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini